Halaman
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
MENGHITUNG BIAYA PRODUKSI
KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS X
PENYUSUN
Deni Agustin Suliantini
SMA Negeri 4 Sidoarjo
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
.............
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
............
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
...........
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
.......
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
...
6
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
................................
................................
................................
.......
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
..
8
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
..............
8
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
12
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
...
12
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
12
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
............
13
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
................................
................................
................................
.....
14
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
14
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
............
14
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
16
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
...
17
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
................................
................................
................................
.....
18
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
18
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
............
18
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
...............
21
D.
Penugasan Mandiri (optional)
................................
................................
...................
21
E.
Latihan Soal
................................
................................
................................
..............
21
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
.............
23
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN EVALUASI
................................
...............................
25
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
............................
26
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIUM
Biay
a
:
Sebuah bentuk pengeluaran yang dilakukan oleh suatu pihak, baik
i
ndividu maupun perusahaan, untuk mendapatkan manfaat lebih
dari tindakannya tersebut.
Biaya Produksi
:
Seluruh biaya yang harus dikeluarkan sebuah bisnis atau
perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasa. Biaya yang
mencakup semua hal yang dikeluarkan dari
awal sampai akhir
barang siap dijual ke konsumen.
Harga Pokok
:
jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk tenaga kerja,
bahan dan overhead dalam proses pembuatan produk atau jasa
yang dijual ke pelanggan sepanjang suatu periode.
Harga Jual
:
B
es
arnya harga yang akan dibebankan kepada komsumen
yang
diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya
nonproduksi dan laba yang diharapkan.
Bahan Baku
:
bahan
yang digunakan dalam membuat produk.
Biaya Bahan Baku
:
Biaya produksi langsung yang
dikeluarkan untuk membuat sebuah
produk atau memastikan jasa bisa tersampaikan dengan baik ke
tangan konsumen
.
Tenaga Kerja
:
merupakan penduduk yang berada dalam usia
kerja.
Biaya Tenaga Kerja
:
Kompensasi berupa gaji, diberikan kepada tenaga kerja yang
terlibat proses produksi termasuk gaji, tunjangan dan asuransi
(jika ada).
Overhead
:
P
engeluaran yang sedang berjalan dalam sebuah usaha/bisnis.
Biaya Overhead
:
Biaya produksi selain biaya tenaga kerja dan bahan baku, namun
diperlukan untuk membuat sebu
ah produk yang mendatangkan
keuntungan bagi perusahaan.
Laba
-
rugi
:
suatu
laporan keuangan
yang di dalamnya menjelaskan tentang
kinerja keuangan suatu entitas bisnis dalam satu periode akuntansi.
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
Menghitung
Biaya Pokok
Produksi
Komponen Biaya
Produksi
Biaya
Biaya Bahan
Baku
Biaya
TenagaProduksi
Biaya Overhead
Harga Jual Hasil
Produksi (HPP)
Harga Pokok
Penjualan
BEP
Laba & Rugi
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
I
dentitas Modul
Mata Pelajaran
:
Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas / Semester
:
X / G
enap
Alokasi Waktu
:
8 Jam Pelajaran (4 x pertemuan)
Judul Modul
:
Menghitung Biaya Produksi Usaha Kerajinan
B.
Kompetensi Dasar
3.
9
.
M
emahami perhitungan biaya produksi
(Harga Pokok Produksi) Produk kerajinan
dengan inspirasi artefak/ objek budaya lokal
3.
9
.1
Menganalisis komponen biaya produksi usaha kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal
3.
9
.2
Memahami cara penentuan harga jual hasil produksi yang terins
pirasi dari
artefak/objek budaya lokal
3.
9
.3
Memahami cara perhitungan laba
-
rugi usaha yang terinspirasi dari
artefak/objek budaya lokal
4.
9
.
Menghitung biaya produksi (Harga Pokok Produksi) kerajinan dengan inspirasi
artefak/objek budaya lokal
4.
9
.1
Men
ghitung harga pokok produksi sesuai kasus yang diberikan guru dan
mengevaluasi hasil perhitungan
4
.
9
.
2
Mengolah dan menganalisis data yang terkumpul dari hasil diskusi dan
Latihan serta membuat kesimpulan
4
.
9
.
3
Menyajikan hasil analisis dan kesimpulan ten
tang hasil diskusi dan Latihan
serta membuat kesimpulan
C.
Deskripsi
Menghitung biaya produksi dengan baik dan benar akan sangat membantu dalam
suksesnya berwirausaha.
Modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP)
atau buku sekolah elektronik (BSE)
sebagai media pendukung
bagi kalian dalam
memahami
bagaimana cara menghitung biaya produksi
yang meliputi
harga pokok,
komponen biaya produksi dan menentukan harga jual hasil produksi serta
perhitungan laba rugi dalam usaha kerajinan.
Materi
dalam modul
ini akan dibahas bagaimana kalian bisa mengetahui cara
menghitung
biaya produksi produk kerajinan sebagai objek budaya lokal
.
Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca modul ini dengan cermat. melalui
kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemud
ian dilanjutkan dengan
mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi.
Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi modul serta
menerapkannya.
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
D.
Petunjuk Penggunaan
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunan Modul
ini adalah:
1.
Mempelajari modul
menghitung biaya produksi usaha kerajinan,
sangat
disarankan untuk dilakukan secara berurutan. Dimana modul ini terdiri atas
3
Kegiatan Pembelajaran yaitu (a)
Menganalisis komponen biaya
produksi
(b)
Menentukan harga jual hasi
l produksi
(c)
Menghitung
BEP (
laba
-
rugi
)
, merupakan
materi yang berkesinambungan sehingga harus dipelajari berurutan.
2.
Baca peta konsep materi dan pahami isinya
3.
Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, kerjakan soal latihan dan
tugas
4.
Lakukan pe
nilaian diri
5.
Kerjakan soal evaluasi di akhir materi
3.
Menggunakan alat, bahan dan media sesuai yang tercantum pada setiap penugasan.
4.
Menggunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi
pembelajaran.
5. Meminta bimbingan guru j
ika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul.
6.
Mampu menyelesaian
80
% dari semua materi dan penugasan maka Anda dapat
dikatan
TUNTAS belajar modul ini.
E.
Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi
3
kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdap
at uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
Menganalisis komponen biaya produksi
Kedua
:
Menentukan harga jual hasil produksi
(HPP)
Ketiga
: Menghitung laba
-
rugi
BEP
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
K
omponen biaya produksi
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
1.
Memahami beberapa komponen biaya produksi
yang terdiri dari :
a.
B
iaya
Unsur
-
unsur biaya
Jenis
-
jenis Biaya
b.
B
iaya bahan baku
c.
B
iaya tenaga p
roduksi dan
d.
B
iaya overhead
B.
Uraian Materi
1.
Apersepsi
Sebuah perusahaan yang melakukan kegiatan produksi guna dijual kembali dan
menghasilkan keuntungan pastilah membutuhkan sebuah perhitungan yang
matang dalam kegiatan produksinya.
Kegiatan tersebut tent
u membutuhkan
perhitungan dalam biaya produksinya, inilah yang bisa disebut dengan biaya
produksi sebuah perusahaan.
Pada dasarnya biaya produksi merupakan biaya
-
biaya yang dilakukan pada proses
produksi perusahaan. Biaya tersebut meliputi bahan baku, ove
rhead dan biaya
tenaga kerja langsung. Ketiga unsur biaya tersebut sangat berpengaruh pada
kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Perlu adaya pembelajaran secara khusus bagaimana mengelola keuangan dalam
berwirausaha
sehingga keuntungan dan ker
ugian dari perusahaan akan dapat
tercapai secara maksimal
. Dengan perhitungan biaya produksi (biaya pokok) yang
benar dan baik maka akan tercapainya keuntungan suatu perusahan yang besar.
2.
Komponen Biaya Produksi
a.
Biaya
Secara sederhana dalam bidang perdag
angan, biaya adalah sejumlah uang yang
dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau perorangan untuk membuat produk
atau jasa. Biaya tersebut menyangkut semua hal yang memiliki nilai seperti
biaya produksi, biaya perawatan dan sebagainya.
biaya ini akan dijadik
an
pertimbangan dalam menentukan harga jual produk.
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
Gambar. 1.
https://www.maxmanroe.com/
Pengertian Biaya Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa itu biaya, maka kita dapat merujuk pada pendapat
bebera
pa ahli berikut ini:
1. Henry Simamora
Menurut Henry Simamora, pengertian biaya adalah kas atau nilai setara kas
yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat
pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.
2. Mulyadi
Menuru
t Mulyadi, pengertian biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis
yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi, atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
3. Masiyah Kholmi
Menurut Masiyah Kholmi, pengertian biaya adalah pe
ngorbanan sumber daya
atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau
jasa yang diharapkan memberi manfaat di saat sekarang atau di masa yang
akan datang bagi perusahaan.
4. F. Hernanto
Menurut Hernanto, definisi biaya adalah sejuml
ah uang yang dinyatakan dari
sumber
-
sumber ekonomi yang dikorbankan (terjadi atau akan terjadi) untuk
mendapatkan sesuatu atau untuk mencapai tujuan tertentu.
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
Unsur
-
unsur biaya
Unsur biaya terbagi atas 3 yaitu :
1.
Bahan Baku Langsung (
Direct Materials
)
Ba
han baku langsung adalah bahan yang akan menjadi bagian dari
barang hasil produksi. Jadi, biaya bahan baku adalah harga pokok bahan
tersebut yang diolah dalam proses produksi (Mulyadi, 199:58)
2.
Tenaga Kerja Langsung (
Direct Labour
)
Biaya tenaga kerja langs
ung adalah semua balas jasa yang diberikan
oleh perusahaan kepada semua karyawan sesuai dengan fungsi dimana
karyawan ditempatkan (bekerja) pada perusahaan. Misalnya; bagian
produksi, pemasaran, bagian administrasi, dan bagian umum
.
3.
Biaya Tidak Langsung (
F
actory Overheat Cost
)
Biaya tidak langsung adalah biaya gabungan (
joint cost
) atau biaya
-
biaya
overhead
untuk semua satuan
output
yang diproduksi.
Jenis
-
jenis biaya
Biaya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Mengacu pada pengertian
biaya, adapun bebe
rapa jenis biaya adalah sebagai berikut:
1.
Biaya tetap (fixed cost)
Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan dalam besaran yang
tetap atau stabil. Biaya tetap ini keberadaannya tidak dipengaruhi
oleh adanya perubahan jumlah atau aktivitas produksi pada t
ingkat
tertentu.
2.
Biaya Variabel (
Variable Cost
)
Biaya variabel merupakan biaya yang besarannya berubah
-
ubah
tergantung pada volume kegiatan. Jadi jika volume kegiatan
mengalami peningkatan, maka biaya variabel juga akan naik. Hal ini
akan berlaku sebalikn
ya jika volume kegiatan mengalami penurunan.
Contoh biaya variabel dalam sebuah perusahaan yaitu bahan baku
serta biaya periklanan.
3.
Biaya Semivariabel (
Mixed/ Semivariable Cost
)
Biaya semivariabel merupakan sebuah pengeluaran yang memiliki
elemen biaya tet
ap maupun variabel di dalamnya. Biaya semivariabel
ini akan mengalami perubahan ketika terjadi perubahan volume
kegiatan. Akan tetapi, besarnya tidak selalu sebanding dengan
perubahan volume. Biaya semi variabel meliputi biaya listrik, biaya
air, serta tel
pon.
4. Biaya Langsung (
Direct Cost
)
Biaya langsung merupakan biaya yang dikeluarkan ketika ada
kebutuhan yang bersifat wajib dan harus dipenuhi pada saat itu juga.
Biaya langsung ini adalah biaya yang dapat dikenali sejak awal. Biaya
ini berkaitan lan
gsung dalam memproduksi satuan output. Biaya
langsung ini bisa berupa biaya bahan baku ataupun tenaga kerja.
5. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya tidak langsung merupakan biaya
overhead
pabrik. Jadi, biaya ini
dikeluarkan karena berkaitan deng
an proses produksi secara
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
keseluruhan buakan tiap satuan output (produk). Biaya tidak
langsung berupa biaya asuransi dan sewa motor.
6. Biaya Investasi (Investment Cost)
Biaya
investasi
merupakan modal awal yang dikeluarkan untuk
memulai sebuah usaha. Biaya investasi bisa berupa biaya lahan hingga
pembelian mesin.
7. Biaya Operasi (Operational Cost)
Biaya operasi adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan selama
proses
operasi atau produksi berlangsung. Biaya ini bisa disebut sebagai
biaya operasional seperti gaji operator.
8. Biaya Perawatan (Maintenance Cost)
Perawatan merupakan bagian penting dalam menjalankan usaha.
Perawatan ini bisa berupa perawatan ged
ung, kendaraan, peralatan,
dan lain sebagainya.
Biaya perawatan (
maintenance cost
) digunakan
ini digunakan untuk merawat semua alat yang digunakan dalam
proses produksi.
9. Biaya Total (
Total Cost
)
Biaya total merupakan keseluruhan biaya yang digunakan
untuk
memproduksi sebuah
output
. Biaya ini bersifat menyeluruh
mencakup biaya tetap, biaya semivariabel maupun biaya variabel.
Salah satu contoh biaya total yaitu biaya produksi, mulai dari biaya
bahan baku, biaya pemasaran, biaya administrasi dan sebagai
nya.
b.
Biaya Bahan Baku
Definisi Biaya bahan baku
(raw materials cost) adalah biaya yang digunakan
untuk bahan
-
bahan yang bisa dengan mudah dan langsung diidentifikasikan
dengan barang jadi.
Contoh bahan baku
adalah tembakau bagi perusahaan
rokok dan kayu
bagi perusahaan mebel.
c.
Biaya Tenaga Produksi
Definisi Biaya tenaga kerja produksi
adalah biaya untuk tenaga kerja yang
secara langsung menangani proses produksi atau bisa dihubungakan langsung
dengan barang jadi.
Contoh tenaga kerja langsung
adalah tukang
kayu pada
perusahaan mebel dan tukang pelinting rokok dalam perusahaan rokok (Sigaret
Kretek Tangan = SKT).
d.
Biaya Overhead
Pengertian Biaya overhead pabrik
adalah biaya pabrik selain daripada
bahan baku dan tenaga kerja langsung. Jadi biaya ini tidak da
pat
diidentifikasikan langsung dengan barang yang dihasilkan.
Contoh Biaya
overhead pabrik
adalah:
1.
Bahan pembantu, sering juga disebut dengan bahan tidak langsung (indirect
materials). Contohnya: perlengkapan pabrik (baut, mur dan dan pelitur dalam
perusah
aan mebel)
2.
Tenga kerja tidak langsung (indirect labor), adalah tenaga kerja yang tidak
dapat diidentifikasikan langsung dengan barang yang dihasilkan dengan tugas
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
atau pekerjaannya. Contohnya gaji mandor, listrik, air, telepon dan perbaikan
dan pemeliharaa
n (repair dan maintenance).
C.
Rangkuman
Dari uraian
tersebut di atas
dapat ditarik kesimpulan bahwa :
setiap kebutuhan dan unsur yang mempengaruhi produksi akan menghasilkan
biaya.
Bisa dihitung setiap unit produksi atau biaya pokok produksi dalam bulan
te
rsebut. Dalam melakukan perhitungan haruslah merunut apa saja yang dilalui dalam
proses produksi sehingga barang bisa dihasilkan.
Jangan hanya menghitung pada biaya
langsung saja dan pasti tapi juga ada biaya yang tidak langsung. Agar memastikan tidak
ada
yang terlewat dalam perhitungan, perhatikan tahapan alokasi biaya yang
dimasukkan ke dalam perhitungan yang dilakukan.
Selain itu dalam melakukan perhitungan dibutuhkan kejelasan angka atau biaya yang
dikeluarkan. Biaya tersebut harus sesuai dengan kebutu
han serta kondisi yang ada
pada saat terjadinya proses produksi.
Jika ada kendala pada proses produksi dari segi
biaya, maka pencatatan harus tetap berjalan dan dilaporkan segera. Dengan adanya
pengertian, contoh dan cara dalam menghitung
production cost
m
aka bisa dengan
mudah menerapkan
production cost
.
Baik dalam satuan per unit atau dalam perbulan
pengeluaran. Jadi, saat melakukan proses produksi dan memahami biaya yang
dikeluarkan bisa memperlancar produksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Dalam pe
laporan
production cost
tentu ditentukan berdasarkan pemasukan produk
dan kebutuhan biaya pada satu bulan tersebut. Hal ini pula yang akan dijadikan acuan
perusahaan dalam menganalisa laporan keuangan guna melihat nilai laba dan rugi
yang didapatkan.
D.
Penug
asan Mandiri
“C
obalah kalian melihat industri kerajinan di sekitar tempat tinggal kalian, analisis
sesuai kemampuan kalian bagaimana cara memudahkan untuk mengetahui gambaran
modal
yang diperlukan dalam melakukan suatu usaha. Tentunya perhatikan beberapa
komponen pendukungnya...selamat menganalisa”
E.
Latihan Soal
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
biaya
?
2.
Jelaskan
beberapa komponen dalam biaya produksi
?
3.
Sebutkan
beberapa unsur
-
unsur yang ada pada biaya
?
4.
Sebutkan
beberapa jenis biaya yang kalia
n ketahui?
5. Bagaimana jika salah satu unsur
biaya tidak bisa di jalankan
?
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung
jawab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
1
saya mampu mempelaja
ri
kegiatan pembelajaran I
denga
n baik
Ya
Tidak
2
saya mampu menjelaskan
definisi biaya
Ya
Tidak
3
saya mampu menjelaskan
tentang
jenis
-
jenis biaya
Ya
Tidak
4
Saya dapat menyebutkan beberapa unsur
biaya
Ya
Tidak
5
Saya mampu menjelaskan
tentang biaya bahan baku
Ya
Tidak
6
Saya mamp
u menjelaskan
tentang biaya tenaga
produksi
Ya
Tidak
7
Saya mampu menjelaskan tentang biaya overhead
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama
pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka An
da dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
P
engertian biaya produksi
dan harga pokok produksi
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran
2
ini diharapkan
:
Memahami pengertian biaya produksi
Memaha
mi cara penentuan harga pokok produksi dan harga jual
Memahami
harga jual harga produksi
Menghitung harga jual harga produksi (HP
P)
B.
Uraian Materi
1.
Pengertian biaya produksi
Sebelum mencari tahu apa saja komponen biaya produksi, pertama
-
tama mari kita
paha
mi terlebih dahulu pengertiannya. Biaya produksi adalah pengeluaran yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengubah bahan baku menjadi produk siap
jual.
Sebagai contoh, perusahaan batik tulis mengeluarkan Rp. 10.000.000 untuk
menciptakan 100 pcs kain batik
yang sudah siap di pasarkan di market. Nah, Rp.
10.000.000 itulah yang disebut sebagai biaya produksi. Biaya produksi bukan hanya
sebatas biaya pembelian bahan baku, namun juga meliputi biaya pemasaran, sewa
counter, penyusutan peralatan produksi dan lain
-
lain.
Sejumlah ahli juga mengemukanan pendapatnya tentang pengertian biaya
produksi. Seperti:
Perry
(1997)
: biaya produksi adalah penjumlahan antara biaya tidak langsung
(overhead cost) dan biaya langsung (direct cost).
Sadono
Sukirno
(2003)
: biaya prod
uksi adalah semua pengeluaran perusahaan
untuk mendapat faktor
-
faktor produksi dan bahan mentah yang digunakan untuk
menciptakan produk perusahaan.
Sutrisno
(2009)
: biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan dalam mengolah
bahan baku sehingga menjadi p
roduk selesai.
Biaya produksi merupakan biaya
-
biaya yang dikelurkan dalam pengolahan bahan
baku menjadi produk, sedangkan biaya non produksi merupakan biaya
-
biaya yang
dikeluarkan untuk kegiatan non produksi, seperti kegiatan pemasaran dan kegiatan
adminis
trasi umum.
Biaya produksi membentuk harga pokok produksi, yang digunakan untuk
menghitung harga produk yang pada akhir periode yang dalam proses. Biaya non
produksi ditambahkan pada harga pokok produksi untuk menghitung total harga
pokok produk.
2.
Harga
Pokok Produksi
Harga Pokok Produksi
terdiri dari
tiga elemen biaya produk yaitu Biaya Bahan
Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan Biaya Overhead Pabrik. Harga Pokok
Produksi diperhitungkan dari biaya produksi yang terkait dengan produk yang
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
telah selesai
selama periode tertentu.
Barang dalam proses awal harus
ditambahkan dalam biaya produksi tersebut dan barang dalam persediaan akhir
barang dalam proses harus dikurangkan untuk memperoleh Harga Pokok Produksi
(Garrison, Noreen, dan Brewer, 2006:6
3.
Pengert
ian
HPP
Harga pokok penjualan (HPP) merupakan harga atau nilai barang yang dijual.
Umumnya Cara Menghitung HPP ini ditentukan pada persediaan awal produk
ditambah dengan jumlah harga produksi dan dikurangi dengan persediaan akhir
produk. Jadi, pada prinsip
nya harga pokok penjualan (HPP) adalah jumlah saldo
awal persediaan dan harga pokok barang
-
barang yang dibeli dikurangi jumlah
persediaan akhir pada periode tertentu. Harga pokok penjualan (HPP) melibatkan
seluruh semua
upah baru langsung
dan biaya bahan
-
bahan tambahan, dan biaya
-
biaya tak diduga lainnya.
Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan (HPP), sering dianggap sama
oleh beberapa pelaku bisnis. Kedua komponen ini berbeda, lantaran Harga Pokok
Produksi mencakup biaya yang dibutuhkan untuk sebua
h produksi barang
sedangkan
harga jual merupakan HPP
tersebut yang telah ditambah dengan
keuntungan yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa.
4.
Menghitung HPP
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
Setelah komponen
-
komponen terangkum dengan lengk
ap, maka tahap selanjutnya
adalah menghitung besarnya Harga Pokok Produksi (HPP). Cara menghitung harga
harga pokok produksi (HPP) dapat dilakukan dengan mengikuti Langkah
-
langkah
berikut ini.
a.
Tahap 1 (Menghitung Biaya Bahan Baku)
Bahan baku yang digunakan
atau biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara
menjumlahkan saldo awal bahan baku dan pembelian bahan baku kemudian
dikurangi saldo akhir bahan baku. Rumus menghitung biaya produksi berupa
bahan baku yang digunakan yaitu:
Biaya Bahan Baku
b.
Tahap 2 (Me
nghitung Biaya Produksi)
Cara Menghitung Biaya Produksi
dapat dilakukan dengan menjumlahkan 3 biaya
komponen Harga Pokok Penjualan yang pertama (Biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja dan biaya overhead). Dengan demikian, Rumus menghitung biaya
produksi adal
ah :
Biaya produksi
biaya bahan baku + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya
overhead Produksi
Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku
–
Saldo akhir bahan baku
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
c.
Tahap 3 (Menentukan Harga Pokok Produksi)
Cara Menghitung Harga Pokok Produksi
dapat dilakukan dengan menjumlahkan
biaya produksi dan saldo awal persediaan barang kemudian dikurangi saldo
akhir persedian barang. Rumus untuk menghitu
ng harga pokok produksi adalah
Harga produksi
d.
Tahap 4 (Menghitung HPP)
Cara Menghitung HPP
dapat dihitung dengan menjumlahkan harga pokok
produksi dengan persediaan barang awal kemudian dikurangi persediaan
barang akhir. Rumus Menghitung HPP dapat d
ituliskan sebagai berikut:
Harga Pokok Penjualan (HPP)
C.
Rangkuman
Dari uraian tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Dengan adanya proses dari perhitungan biaya produksi serta contoh
production
cost
yang mempengaruhi perhitungan tersebut, m
aka diambil kesimpulan bahwa setiap
kebutuhan dan unsur yang mempengaruhi produksi akan menghasilkan biaya.
Bisa dihitung setiap unit produksi atau biaya pokok produksi dalam bulan tersebut.
Dalam melakukan perhitungan haruslah merunut apa saja yang dilal
ui dalam proses
produksi sehingga barang bisa dihasilkan.
Jangan hanya menghitung pada biaya langsung saja dan pasti tapi juga ada biaya yang
tidak langsung. Agar memastikan tidak ada yang terlewat dalam perhitungan,
perhatikan tahapan alokasi biaya yang
dimasukkan ke dalam perhitungan yang
dilakukan. Selain itu dalam melakukan perhitungan dibutuhkan kejelasan angka atau
biaya yang dikeluarkan. Biaya tersebut harus sesuai dengan kebutuhan serta kondisi
yang ada pada saat terjadinya proses produksi.
Jika a
da kendala pada proses produksi dari segi biaya, maka pencatatan harus tetap
berjalan dan dilaporkan segera. Dengan adanya pengertian, contoh dan cara dalam
menghitung
production cost
maka bisa dengan mudah menerapkan
production cost
.
Baik dalam satuan pe
r unit atau dalam perbulan pengeluaran. Jadi, saat melakukan
proses produksi dan memahami biaya yang dikeluarkan bisa memperlancar produksi
yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Dalam pelaporan
production cost
tentu ditentukan berdasarkan pemasukan produk
dan kebutuhan biaya pada satu bulan tersebut. Hal ini pula yang akan dijadikan acuan
Harga pokok produksi + Persediaan barang awal
–
Persediaan barang akhir
Total b
iaya produksi + Saldo awal persediaan barang
–
Saldo
akhir persediaan barang
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
perusahaan dalam menganalisa laporan keuangan guna melihat nilai laba dan rugi yang
didapatkan.
D.
Penugasan Mandiri
“Mampukah kalian membuat suatu perencanaan usaha dan men
ghitung biaya
produksi pembuatan kerajinan dengan inspirasi object local daerah”
E.
Latihan Soal
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
harga pokok
?
2.
Jelaskan
tentang biaya produksi menurut pendapatmu
?
3.
Sebutkan
beberapa unsur
-
unsur yang ada pada harga
pokok
?
4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya
produksi
?
5. Bagaimana
cara menentukan HPP
?
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung
jawab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
1
saya mampu mempelajarai kegiatan pembel
ajaran
II
dengan baik
Ya
Tidak
2
saya mampu menjelaskan
tentang harga pokok
Ya
Tidak
3
saya mampu menjelaskan
tentang biaya
produksi
Ya
Tidak
4
Saya dapat menyebutkan beberapa unsur harga pokok
Ya
Tidak
5
Saya mampu menjelaskan biaya produksi
Ya
Tidak
6
Saya mampu men
ghitung cara menentukan HPP
Ya
Tidak
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama
pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
K
EGIATAN PEMBELAJARAN 3
Pengertian, fungsi dan jenis BEP
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran
3
ini diharapkan
Memahami pengertian BEP
Mampu menjelaskan fungsi analisis dari BEP
Mampu menjelaskan beberapa jenis dari BEP
Mampu menghitung BEP
dengan rumus
B.
Uraian Materi
1.
Pengertian BEP (Break Even Point) Menurut beberapa ahli
Sebelum membahas lebih lanjut, kami akan memberikan informasi terlebih dahulu
mengenai pengertian BEP menurut beberapa ahli, yaitu:
Menurut Yamit (1998:62), pengertian BEP
(Break Even Poin) adalah suatu
kondisi yang dimana total pendapatan besarnya tidak berbeda dengan total
biaya (TR=TC).
Menurut Mulyadi (1997:72), pengertian BEP (Break Even Poin) adalah suatu
kondisi yang dimana suatu usaha tidak mendapatkan laba sama sek
ali dan tidak
mengalami rugi. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa suatu usahakan akan
seimbang apabila jumlah pendapatan atau revenue tidak berbeda dengan jumlah
biaya, atau jika laba kontribusi hanya bisa digunakan untuk dapat menutup biaya
tetap saja.
Menurut Simamora (2012:170), pengertian BEP (Break Even Poin) atau titik
impas adalah volume penjualan yang dimana jumlah pendapatan dengan jumlah
bebannya tidak berbeda, tidak ada laba ataupun rugi bersih.
Menurut Garrison (2006:335), pengertian BEP (Brea
k Even Poin) adalah suatu
tingkat penjualan yang dimana laba sama seperti nol, atau total penjualan tidak
berbeda dengan total beban atau sebuah titik yang mana jumlah total margin
kontribusi sama seperti total beban tetap.
Menurut Hansen dan Mowen (1994:1
6), pengertian BEP (Break Even Poin) is
where total revenues equal total cost, the poin is zero profits. Pengertiannya
dalam bahasa Indonesia yaitu BEP adalah suatu kondisi yang dimana total
pendapatan biaya total tidak sama, pada intinya yaitu nol keuntun
gan atau tidak
mendapat keuntungan sama sekali.
Menurut Harahap (2004), pengertian BEP (Break Even Poin) adalah suatu
keadaan yang dimana perusahaan tidak mendapatkan laba tetapi tidak
mengalami kerugian. Hal ini berarti semua biaya yang sudah dikeluarkan
khusus
untuk operasi produksi dapat ditutupi oleh pendapatan dari penjualan semua
produk.
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
Gambar. 2
https://caraharian.com/rumus
-
menghitung
-
bep.html
2.
Fungsi analisis dari BEP
Rumus BEP atau
biasa disebut dengan analisis break even point adalah analisis balik
modal yang digunakan untuk dapat menentukan hal
-
hal seperti berikut ini:
Pertama jumlah dari penjualan minimum penting sekali untuk dipertahankan
supaya perusahaan nantinya terhindar dar
i kerugian. Untuk jumlah penjualan
minimum tersebut berarti juga bahwa jumlah produksi minimum harus dibuat.
Jumlah penjualan yang wajib dicapai untuk bisa mendapatkan keuntungan yang
sudah direncakan sebelumnya atau bisa dibilang bahwa tingkat dri produks
inya
harus ditetapkan untuk mendapatkan keuntungan tersebut.
Mengukur serta menjaga dengan tujuan supaya penjualan dan juga tingkat dari
produksinya tidak akan lebih kecil daripada BEP (Break Even Poin).
Menganalisis langsung perubahan harga jual, harga po
kok dan juga besar nya
hasil dari penjualan atau tingkat produksinya. Sehingga analisis yang tetap
dilakukan terhadap BEP adalah suatu perencanaan penjualan sekaligus sebagai alat
perencanaan tingkat produksi. Tujuan utamanya adalah supaya perusahaan secar
a
minimal nantinya tidak akan mengalami kerugian. Selanjutnya karena harus
mendapatkan keuntungan maka bukan berarti suatu perusahaan diharuskan
berproduksi di atas BEP nya.
3.
Jenis BEP
Break even point mempunyai 2 jenis dalam menghitungnya :
1
.
BEP Unit
: BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan produk di nilai
tertentu.
2.
BEP Rupiah
:
BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga
penjualan tertentu.
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
4.
Cara
Menghitung
BEP
(Break
Even
Point)
Rumus
/
Cara
Menghitung
BEP
Gambar. 3.
https://caraharian.com/rumus
-
menghitung
-
bep.html
Suatu
usaha
dikatakan
layak
jika
nilai
BEP
produksi
lebih
besar
daripada
jumlah
unit
yang
sedang
diproduksi
saat
ini
dan
BEP
harga
harus
lebih
rend
ah
daripada
harga
yang
berlaku
saat
ini.
BEP
Produksi
dan
BEP
harga
dapat
dihitung
menggunakan
rumus
sebagai
berikut
:
Contoh
Simulasi
Menghitung
BEP
Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk pembuatan produk sepatu batik
sebesar Rp. 7.881.00
0
,
-
per paket, sedangkan total produksi menghasilkan 100
buah per paket, dan jika harga produk sepatu batik dihargai Rp. 1
0
0.000
,
-
/ pasang,
maka :
Total BEP Produksi
=
85
BEP Produksi
= Total Biaya
Harga Penjualan
BEP Harga =
Total Biaya
Harga Produksi
BEP Produksi
= Rp. 8.500.000,
-
Rp. 100.000,
-
BEP Harga =
Rp. 8.500.000,
-
100 buah
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
Total
BEP
Harga
sebesar
Rp.
85.000,
-
“
Ditarik
kesimpulan
sepatu
batik
akan
m
engalami
BEP
pada
harga
jual
Rp.
85.000
dengan
jumlah
produk
sepatu
sebanyak
85
sepatu
.
C.
Rangkuman
Rangkuman modul materi pembelajaran III ini supaya kalian dapat mengetahui cara
menghitung BEP (Break Even Poin) yang baik dan benar lengkap beserta pengert
ian,
fungsi, dan juga jenisnya. BEP
i
alah titik impas di mana posisi
jumlah pendapatan dan
biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian
dalam suatu perusahaan.
Break Even Point memerlukan komponen penghitungan
dasar seperti
berikut ini:
1.
Fixed
Cost
. Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan jika adanya
tindakan produksi atau meskipun perusahaan tidak berproduksi. Contoh biaya ini
yaitu biaya tenaga kerja, biaya penyusutan mesin, dll.
2.
Variabel
Cost
. Komponen ini meru
pakan biaya per unit yang sifatnya dinamis
tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi yang direncanakan
meningkat, berarti variabel cost pasti akan meningkat. Contoh biaya ini yaitu biaya
bahan baku, biaya listrik, dll.
3.
Selling
Price
. Kompo
nen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah
diproduksi
.
D.
Penugasan Mandiri
P
osisikan anda sebagai pengusaha, buatlah estimasi biaya dalam usaha anda dan
hitunglah BEP nya sampai produk usaha kalian berjalan tanpa mengalami ker
ugian”
Laporkan tugasmu dalam bentuk portofolio min 3 halaman.
E.
Latihan Soal
1.
Jelaskan
tentang pengertian BEP?
2.
Jelaskan
tentang jenis
-
jenis Break event point
?
3.
Jelaskan mengenai analisis BEP menurutmu
?
4.
Untuk apa BEP digunakan?
5. Bagaimana
cara menghitung laba
-
rugi melihat rumus BEP?
F.
Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan
-
pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung
jawab!
No.
Pertanyaan
Jawaban
1
saya mampu mempelajarai kegiatan pembelajaran I
II
dengan baik
Ya
Tidak
2
saya mampu menjel
askan
pengertian BEP
Ya
Tidak
3
saya mampu menjelaskan
tentang
jenis
-
jenis BEP
Ya
Tidak
4
Saya dapat menjelaskan analisis BEP
Ya
Tidak
5
Saya mampu menghitung laba rugi menggunakan
rumus BEP
Ya
Tidak
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan revi
ew pembelajaran, terutama
pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
E
VALUASI
Kerjakan
s
oal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang kalian
anggap benar
!
1.
Besa
rnya nilai korbanan (biaya) yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit
produk tertentu disebut ...
a.
B
iaya operasional
b.
B
eban operasional
c.
H
arga pokok
d.
H
arga pokok produk
e.
H
arga pokok produksi
2.
Pernyataan yang benar tentang
BEP adalah ....
a.
BEP
produksi merupakan perbandingan antara total biaya dan jumlah produksi
b.
BEP produksi merupakan perbandingan antara total biaya dan harga penjualan
c.
BEP produksi merupakan perbandingan antara modal awal dan laba bersih
perbulan
d.
Jika tidak tercapai BEP produk
si, laba yang dihasilkan semakin banyak
e.
Jika tercapai BEP, usaha akan maju terus
3.
Jika bisnis seseorang mengalami break even point, bisnis tersebut ....
a.
Memperoleh laba yang tinggi
b.
Memperoleh kerugian yang besar
c.
Tidak untung dan juga tidak rugi
d.
Penjualan leb
ih besar daripada biaya ongkos yng dikeluarkan
e.
Penjualan lebih rendah dibandingkan dengan biaya
4.
Analisi
balik modal yang digunakan untuk dapat menentukan hal
-
hal berikut ini :
a.
Harga jual, harga pokok dan besarnya perubahan harga jual
b.
Harga pokok dan harg
a produksi
c.
Biaya produksi dan tenaga kerja
d.
Biaya poko dan biaya tenaga
e.
Biaya overhead dan tenaga kerja
5.
Jenis
-
jenis Analisa BEP seperti yang di bawah ini....
a.
BEP Rupiah
b.
Biaya
c.
Biaya Pokok
d.
Biaya overhead
e.
Biaya produksi
6.
Beberapa komponen dari biaya produksi,
kecuali ....
a.
Biaya
b.
Biaya Bahan Baku
c.
Biaya tenaga produksi
d.
Biaya Overhead
e.
Biaya pokok
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
7.
Berikut adalah jenis
-
jenis dari biaya kecuali....
a.
Tetap
b.
Variabel
c.
Semi variable
d.
Langsung
e.
Biaya Overhead
8.
Salah satu contoh biaya overhead adalah ....
a.
Bahan Langsung
b.
Biaya te
naga produksi
c.
Biaya produksi
d.
Biaya Pokok
e.
Biaya konsumen
9.
Harga Pokok Produksi (HPP) terdiri dari beberapa elemen satu diantaranya
adalah....
a.
Bahan baku biaya
b.
Biaya
c.
Biaya Pokok
d.
Biaya produksi
e.
Biaya overhead
10.
Salah satu Langkah dalam menghitung HPP adalah....
a.
Me
nghitung biaya bahan baku
b.
Menghitung biaya produksi
c.
Menghitung biaya harga pokok
d.
Menghitung biaya harga penjualan
e.
Menghitung harga tenaga kerja yang dikeluarkan
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN EVALUASI
No.1 A
No.2 B
No.3 D
No.4
A
No
.5
A
No.6
E
No.7
E
No.8
A
No.9
A
No.10
B
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
DAFTAR PUSTAKA
Hendriana. 2018
Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Edisi
Revisi
. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Domas
Surya.
2019.
Modul
Pengayaan;
Prakarya
da
n
Kewirausahaan
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Semester Ganjil.
Surakarta: Putra Nugraha.
Viva Pakarindo. 2019. Modul pendampping Prakarya dan Kewirausahaan kelas X, XI,
XII Semester Genap. Klaten Jawatengah.
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian
-
biaya
https://caraharian.com/rumus
-
menghitung
-
bep.html
https://jalurbaru.blogspot.com/2013/07/pengertian
-
harga
-
jual
-
dan
-
m
etode.
https://zahiraccounting.com/id/blog/break
-
even
-
point
-
bep/
Modul PKWU
Kerajinan
Kelas X KD 3.9
@2020, Direktorat
SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27